Yogyakarta, 22 April 2025 — Sekretariat Komisi Irigasi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Sidang Komisi Irigasi ke-1 Tahun 2025 dengan tema “Pengelolaan Air Irigasi untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis” pada Selasa (22/4), bertempat di Ruang Rapat B Dinas PUPESDM DIY. Forum ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah konkret pengelolaan irigasi yang efisien, adil, dan berkelanjutan.
Kepala Bapperida DIY selaku Ketua Harian Komisi Irigasi, melalui sambutan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Emy Kusparyati, SE, M.Sc, M.Eng., menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor. “Melalui forum ini, diharapkan adanya sinergi antara pemerintah daerah, petani, akademisi, dan komunitas dalam merumuskan kebijakan dan solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi sistem irigasi,” ujarnya.
Sidang ini turut menghadirkan narasumber dari Universitas Janabadra Yogyakarta, Dr. Tania Edna Bhakty, ST, MT, yang mengupas keterkaitan erat antara pengelolaan irigasi dengan ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis. Dalam paparannya, Dr. Tania menyampaikan bahwa irigasi yang baik bukan sekadar soal teknis distribusi air, melainkan kunci masa depan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pengelolaan irigasi bukan hanya soal air, tetapi soal masa depan,” ungkapnya, menekankan pentingnya inovasi dan kebijakan berbasis data dalam sistem irigasi.
Melalui forum ini, Dinas PUPESDM DIY menegaskan komitmen untuk terus mendorong diskusi, kolaborasi lintas sektor, dan kebijakan terintegrasi demi mendukung pertanian yang kuat dan gizi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
