,

Pembangunan Rumah Layak Huni Bergaya Tradisional Jawa di Kulon Progo, Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan dan Lestarikan Budaya

dpupesdm Avatar

Loading

Kulon Progo – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY pada Tahun Anggaran 2025 melaksanakan pekerjaan Konstruksi Pembangunan Baru (PB) Rumah Layak Huni (RLH) dengan gaya arsitektur Tradisional Jawa di Dusun Plampang III, Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya warga kurang mampu yang belum memiliki hunian yang layak. Selain menyediakan rumah yang sehat, aman, dan nyaman, pembangunan ini juga bertujuan mendukung pelestarian nilai-nilai budaya Jawa melalui pendekatan arsitektur tradisional.

Sebanyak 6 (enam) unit rumah dibangun dalam program ini sebagai bagian dari integrasi Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Seluruh pembiayaan bersumber dari Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) bulan, dimulai pada bulan Mei hingga Juli 2025.

Dusun Plampang III dipilih sebagai lokasi pembangunan karena merupakan wilayah dengan kondisi geografis yang menantang dan tingkat aksesibilitas yang cukup sulit. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara cermat dan terkoordinasi agar dapat berjalan sesuai dengan target.

Sebagai bentuk sinergi antarlembaga, kegiatan pembangunan ini juga dikolaborasikan dengan PLN, yang mendukung penyambungan listrik baru bagi 4 (empat) penerima bantuan, serta dengan PDAB Tirtatama DIY melalui bantuan toren dan pompa air untuk mendukung ketersediaan air bersih bagi warga sekitar.

Melalui pembangunan Rumah Layak Huni bergaya Tradisional Jawa ini, Pemerintah DIY berharap dapat mendorong percepatan pengurangan angka kemiskinan, memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak, serta menjaga warisan budaya lokal secara berkelanjutan.

Tagged in :

dpupesdm Avatar