![]()
Yogyakarta, November 2025 — Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak membuang sampah jenis apapun ke dalam saluran irigasi, sungai, maupun saluran air lainnya.
Saluran irigasi merupakan urat nadi pertanian yang berperan penting dalam mengalirkan air ke lahan-lahan pertanian. Menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab bersama demi kelangsungan hidup, ketahanan pangan, dan lingkungan yang sehat.
Kenali Dampak Buruk Membuang Sampah ke Saluran Air:
- 🚫 Banjir dan Genangan
Sampah, terutama plastik dan limbah rumah tangga, dapat menyumbat aliran air sehingga memicu banjir di area persawahan, permukiman, dan jalan. - 🚫 Kerusakan Pertanian
Aliran air yang terganggu menyebabkan distribusi air ke sawah tidak optimal, berpotensi menimbulkan gagal panen dan kerugian bagi petani. - 🚫 Pencemaran Air
Sampah melepaskan zat kimia dan kuman yang mencemari air irigasi, merusak tanaman, dan membahayakan kesehatan masyarakat. - 🚫 Lingkungan Kumuh
Tumpukan sampah menciptakan pemandangan yang tidak sedap dan bau tak sedap, menjadikan lingkungan tidak nyaman dan tidak sehat.
Mari Bertindak Bersama:
✅ Buanglah sampah pada tempatnya, sesuai jenisnya (organik dan anorganik).
✅ Kelola sampah rumah tangga dengan baik sebelum dibuang ke tempat penampungan akhir.
✅ Ajak dan ingatkan tetangga, keluarga, dan kerabat untuk menjaga kebersihan saluran air.
Saluran Irigasi BUKAN TEMPAT SAMPAH!
💧 Air Bersih = Panen Melimpah = Lingkungan Sehat
Dinas PUPESDM DIY mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung sistem irigasi yang berfungsi optimal.



