,

Dinas PUPESDM DIY Sosialisasikan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni Arsitektur Khas Yogyakarta di Galur

dpupesdm Avatar

Loading

Galur, 20 Mei 2025 — Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta (DPUPESDM DIY) menggelar kegiatan sosialisasi program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Arsitektur Khas Yogyakarta di Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, pada Senin (20/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan kualitas hunian warga sekaligus pelestarian budaya lokal melalui pendekatan arsitektur tradisional.

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bahwa terdapat sembilan penerima program di wilayah Kapanewon Galur, yang tersebar di tiga kalurahan: Banaran, Karangsewu, dan Brosot, masing-masing sebanyak tiga penerima. Sosialisasi diikuti oleh Panewu Galur beserta jajaran, kamituwa dan dukuh dari wilayah penerima, calon tenaga tukang, serta calon penerima bantuan.

Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni Arsitektur Khas Yogyakarta ini dilaksanakan melalui pemanfaatan Dana Keistimewaan Yogyakarta (Danais), yang bertujuan tidak hanya untuk memperbaiki kondisi rumah yang tidak layak huni, tetapi juga untuk mempertahankan warisan budaya Yogyakarta dalam bentuk bangunan hunian.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan rumah yang layak secara fisik, tetapi juga terlibat dalam pelestarian nilai-nilai arsitektur tradisional Yogyakarta yang menjadi bagian dari keistimewaan daerah,” ujar perwakilan pendamping dari DPUPESDM DIY.

DPUP ESDM DIY berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman teknis dan budaya bagi seluruh pihak yang terlibat, sehingga pelaksanaan pembangunan rumah dapat berjalan sesuai prinsip kelayakan dan kearifan lokal.

Tagged in :

dpupesdm Avatar