Yogyakarta (11/06/2024) Untuk pertama kalinya Dewan Sumber Daya Air Daerah Istimewa Yogyakarta bersidang di tahun ini. Dengan dihadiri anggota dewan dan tamu undangan lainya, upaya pengelolaan air minum dan sanitasi yang layak dan aman dengan menekan pencemaran baik pada air permukaan maupun air tanah menjadi tema yang diangkat pada sidang ini.
Dalam sambutannya, Anna Rina Herbranti, S.T., M.T. Kepala Dinas PUPESDM DIY selaku ketua harian Dewan Sumber Daya Air mewakili ketua Dewan Sumber Daya Air menyatakan bahwa air dan sanitasi merupakan bagian fundamental bagi setiap manusia untuk bertahan hidup dan menjaga kesehatannya, dan karenanya juga harus dipandang sebagai elemen utama dalam pemenuhan hak kepada standar hidup yang layak. Meskipun akses kepada air dan sanitasi masih tetap rendah bagi banyak masyarakat Indonesia, rumah tangga termiskin adalah yang paling terdampak oleh kondisi ini. Keterlibatan dan dukungan masyarakat juga penting untuk menjamin keberlanjutan pengelolaan air dan sanitasi di masyarakat lokal.
Pada sidang kali ini menghadirkan narasumber dari Pusat Studi Lingkungan Universitas Islam Indonesia, dalam poin bahasannya yaitu kebijakan atau amanat penyediaan air minum, permasalahan air baku SPAM, cakupan layanan SPAM DIY, capaian SDGs DIY dan upaya pengelolaan air minum dan sanitasi yang layak disampaikan oleh Hudori, S.T., M.T., PhD. dihadapan anggota Dewan Sumber Daya Air Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan habis masa periodenya di tahun ini.
#dewansda
#dewansdadiy
#dpupesdmdiy
#pemkotjogja
#pemkabsleman
#pemkabbantul
#pemkabgunungkidul
#kab_kulonprogo
#setwan.dsdan
#kemenpupr